Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Massa Tolak Kenaikan PBB di Pati Galang Donasi, Terima Telur - Tomat Busuk



Pati - Sejumlah warga yang menamakan diri Masyarakat Pati Bersatu menggelar penggalangan donasi untuk rencana aksi demo tolak kenaikan pajak bumi dan bangunan pedesaan dan perkotaan atau PBB-P2 mencapai 250 persen. Uniknya mereka tidak menerima donasi uang, tetapi melainkan telur hingga tomat busuk. 

Penggalangan donasi ini dilakukan di sekitar Alun-alun atau tepat depan Kantor Bupati Pati. Massa menyulap sebuah kendaraan roda empat menjadi posko penggalanan donasi. 

Di kendaraan itu terdapat tulisan penggalangan donasi mulai 1-12 Agustus 2025. Mereka hanya menerima beras, hingga telur busuk. Bagi warga yang akan memberikan donasi bisa datang langsung ke lokasi. 

Koordinator aksi Masyarakat Pati Bersatu, Husein mengatakan galang donasi ini untuk aksi demo yang rencananya akan digelar pada 13 Agustus 2025 mendatang. Kata dia massa akan menggelar demo terkait dengan penolakan kenaikan PBB-P2 yang mencapai 250 persen. 

"Hari ini kita mulai galang donasi sampai dengan 12 Agustus 2025. Menerima donasi minyak goreng tomat, telur busuk, truk hingga air mineral," kata Husein ditemui di lokasi, Jumat (1/8/2025). 

Husein bilang jika poskonya ini dibuka setiap hari. Menurutnya sengaja mendirikan posko di depan kantor Bupati Pati. Sebab hal ini sebagai protes terhadap pemerintah Kabupaten Pati soal kenaikan PBB-P2 yang dinilai menyusahkan rakyat. 

Bagi warga yang ingin berdonasi bisa langsung ke lokasi. Poskonya buka selama 24 jam. 

"Ini juga karena kita ingin ada gebrakan untuk Pak Sudewo bahwa mereka tahu lah kalau masyarakat benar benar itu lagi keberatan masalah PBB," jelasnya. 



Lebih lanjut rencananya aksi ini terkait dengan penolakan kenaikan PBB-P2 yang mencapai 250 persen. Selain itu juga penolakan pajak bagi para pedagang kaki lima. Rencananya akan ada puluhan ribu massa akan menggelar demo. 

"Tuntutannya pertama PBB tidak jadi naik Kemudian kalau pajak PKL nggak jadi harus ada tanda tangannya dulu," terang dia. 

Terpisah Kapolresta Pati, Kombes Pol Jaka Wahyudi mempersilakan warganya jika akan menggelar aksi demo. Terpenting kata dia, aksi demo digelar dengan kondusif. 

"Saya mengharapkan  masyarakat bahwa aksi aksi yang akan dilakukan yang jelas harus berdampak positif artinya harus kondusif berjalan sesuai dengan SOP. Semua bisa tercapai," kata Jaka. 

Menurutnya terkait personel masih menunggu jumlah massa yang akan menggelar aksi demo. Polisi kata dia siap mengamankan jalannya aksi demo yang rencananya akan digelar pada 13 Agustus 2025 mendatang. 

"Terkait personel nanti lihat perkembangan dari panitia atau penyelenggara yang melakukan aksi berapa jumlah massa yang akan dikerahkan. Yang jelas nanti akan kita amankan semaksimal," pungkas dia. 

Posting Komentar untuk "Massa Tolak Kenaikan PBB di Pati Galang Donasi, Terima Telur - Tomat Busuk "