Sekolah Dasar di Kudus Tidak Dapat Siswa Sama Sekali Tahun Ajaran Baru Ini
Kudus - Sekolah Dasar (SD) Adiwarno Kecamatan Mejobo Kabupaten Kudus tidak mendapatkan siswa sama sekali tahun ini. Mirisnya total keseluruhan siswa dari kelas 2 sampai 6 hanya 23 anak.
Pada siang tadi rombongan Bupati Kudus, Sam'ani Intakoris meninjau sekolah dasar tersebut. Memang hanya sedikit jumlah siswa di sekolah itu.
Jumlah siswa ada 23 anak. Kelas 2 ada 9 siswa, kelas 3 ada 2 siswa, kelas 4 ada 7 siswa, kelas 5 ada 3 siswa, dan kelas 6 ada 2 siswa.
Plt Kepala SDN Adiwarno 1, Siti Lestari mengatakan jumlah siswa kelas 1 tahun ajaran 2025/2026 ini tidak ada. Pihak sekolah tidak mendapatkan siswa baru tahun ini.
"Ya maaf tidak ada, tidak dapat siswa," kata Siti kepada wartawan ditemui di lokasi, Sabtu (19/7/2025).
Menurutnya ada beberap faktor yang menyebabkan sekolahnya tidak mendapatkan siswa. Pertama karena isu terkait rencana regruping ke sekolah lain hingga jarak yang dekat dengan SD lainnya.
"Ya isu regruping juga ada faktor lain. Karena berdekatan dengan sekolah lain," ujarnya.
Dia mengaku sudah berusaha mencari siswa. Namun hasilnya tidak dapat siswa pada tahun ajaran ini.
"Sudah berusaha dari murid memang tidak ada. Anaknya sudah di sekolahkan SD lain," jelasnya.
Dia mengatakan Jumlah siswa ada 23 anak. Meliputi kelas 2 ada 9 siswa, kelas 3 ada 2 siswa, kelas 4 ada 7 siswa, kelas 5 ada 3 siswa, dan kelas 6 ada 2 siswa.
"Enam tahun ini berkurang memang muridnya," ungkapnya.
Kesempatan yang sama Bupati Kudus, Sam'ani Intakoris mengatakan mendapatkan laporan adanya sekolah dasar yang tidak mendapatkan siswa sama sekali.
"Saya mendapatkan kabar sekolah dasar Hadiwarno 1 tidak mendapatkan murid langsung datang ke sini," jelasnya kepada wartawan di lokasi.
Menurut dia atas temuan ini pihaknya bersama Dinas Pendidikan Kudus untuk mengkaji.
"Kami sudah diskusi di dinas dan bapak ibu guru nanti membuat kajian kenapa muridnya kurang. Apa karena kb berhasil atau anak anak berkurang atau mungkin orang tua di sini sekolahkan swasta yang mungkin ada keunggulan," jelasnya.
"Termasuk kita kaji karena orang tua itu kan kerja mereka ingin anak itu pulang jam 2 ke atas. Sehingga ketika bapak ibu pulang sekalian menjemput anaknya," pungkas dia.
Posting Komentar untuk "Sekolah Dasar di Kudus Tidak Dapat Siswa Sama Sekali Tahun Ajaran Baru Ini"