Gus Miftah Berdakwah di Hadapan Ratusan Pekerja Karaoke di Pati, Ini Pesannya
Pati - Gus Miftah mengisi pengajian dengan insan pekerja karaoke atau disebut LC di salah satu kafe di Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Pada kesempatan itu, pencemaran dengan nama Miftah Maulana Habiburrohman mengingatkan pekerja malam ini untuk tidak terlena dan tetap ingat kepada Allah.
Kedatangan rombongan Gus Miftah sekira pukul 16.00 WIB di hall Cafe Permata Puri, Pati, Selasa (29/4). Gus Miftah hadir bersama pelawak kondang dari Jawa Timur Cak Percil.
Kedatangan mereka disambut ratusan pekerja karaoke. Mereka diajak salawatan hingga menyanyikan Indonesia Raya. Gus Miftah ceramah sekitar 1 jam. Usai ceramah Gus Miftah memberikan kesempatan kepada pekerja karaoker untuk bertanya.
Pengajian ditutup dengan bacaan salawat dan doa bersama.
"Kebetulan malam ini ada pengajian kebangsaan yang memang itu menjadi karakter dakwah kita yang pertama soal kebangsaan. Kemudian kedua basic saya ketika terjun dakwah adalah di wilayah wilayah yang marjinal," kata Gus Miftah yang juga merupakan Utusan Khusus Presiden bidang kerukunan beragama dan pembinaan sarana keagamaan usai acara di Hall Kafe Permata Pati malam ini.
Pendiri Ponpes Ora Aji di Sleman ini bersyukur karena bisa kembali ada waktu bertemu dan memberikan dakwah kepada pekerja karaoke ini. Menurutnya peserta dihadiri dari seluruh pekerja karaoke di Pati.
"Nah alhamdulillah saya kembali ada waktu untuk bisa menjumpai sahabat sahabat kita di tempat-tempat seperti ini. Dan kebetulan rejeki di Pati. Ya sekali karena ada kajian malam ini dan sorenya saya sempatkan untuk koordinasi bahkan informasi sekian banyak tempat karaoke yang ada di Pati," ungkap dia.
Tidak lupa Gus Miftah memberikan pesan kepada pekerja karaoke. Dia mengingatkan agar pekerja karaoke tidak terlena. Mereka diajak untuk tetap beribadah mengingat Allah SWT.
"Yang sering kita lupa kita berada di dunia seperti ini yang kata orang dugem. Kita biasanya lepas kontrol. Jadi ini saya bilang terlena bahwa dunia malam itu ketika tidak ada rem akan membuat orang terlena. Lha kewajiban kita mengingatkan kembali agar mereka tidak kembali terlena," jelas Gus Miftah.
"Contohnya di Jogja itu mahasiswi yang kerja di dunia malam alasannya untuk mencukupi kebutuhan kuliah. Tapi begitu mereka mendapatkan uang dari tempat mereka bekerja itu mereka lupa dengan kuliah. Ada banyak bapak datang ke sini untuk menafkahi anaknya tapi begitu punya uang lupa dengan anaknya," dia melanjutkan.
"Begitu pula banyak uang ketika banyak uang lupa dengan orang tuanya," lanjut dia.
Dengan begitu menurutnya fungsi pengajian itu tidak hanya keimanan melainkan juga manajemen keuangan bagaimana mereka tidak melupakan niat awalnya.
Lebih lanjut Gus Miftah mengaku sempat vakum karena kesibukan di Jakarta. Dia bersyukur bisa kembali mengisi pengajian di hadapan ratusan pekerja karaoke di Pati.
"Alhamdulillah kayak diingatkan seperti kembali bawah ini basic kita jangan pernah meninggalkan tempat seperti ini. Karena bagaimanapun mereka akan ikut kajian seperti masyarakat di luar saya," ungkap dia.
Gus Miftah menegaskan bahwa dia tidak akan meninggalkan gayanya saat berdakwah. Menurutnya jika ada diksi pilihan kata saat pengajian yang kurang pas akan dievaluasi.
"Saya selalu mengatakan tidak pernah merubah gaya dakwah saya. Bahwa pemilihan diksi kalimat secara umum dianggap tidak pantas perlu diperbaiki itu adalah evaluasi. Tapi kalau karakter diubah ya bagaimana. Karena seperti itu. Kalau saya berperilaku lebih santun di tempat ini mereka tidak akan me dengarkan saya. Intinya tidak akan berubah," pungkas dia.
Pemilik Karaoker Permata, Musyafak mengaku berniat mengundang pendakwah kondang Gus Miftah sejak dua tahun lalu. Namun baru kesampaian hari ini.
"Sebenarnya niat untuk mengundang Gus Miftah itu sudah cukup lama sudah 2 tahun, tapi saat ini kami diperkasai oleh Staf Utusan Presiden, sehingga beliau mau hadir di Permata ini," jelasnya.
Menurutnya acara pengajian ini sediakan akan digelar di GOR atau lapangan. Akan tetapi Gus Miftah memilih di hall Cafe Permata Pati.
"Harapan saya insya Allah Gus Miftah bisa memberikan suatu pencerahan nasihat kepada LC pekerja karaoke secara rutin atau skala dilakukan minimal 4 bulan sekali. Sudah kami ajukan dari staf beliau insya Allah disetujui," tambah dia.
Posting Komentar untuk "Gus Miftah Berdakwah di Hadapan Ratusan Pekerja Karaoke di Pati, Ini Pesannya "